Sepertinya hal yang sangat sederhana saja. Hanya menurunkan tongkat panjang secara bersama-sama, tapi kok ternyata nggak mudah, ya? Kenyataannya, semakin banyak orang yang terlibat dalam kegiatan sederhana ini, maka semakin riweuh (kata orang Sunda) pelaksanaannya. Mengapa situasi jadi se-rempong itu?
Jawabannya adalah: karena semua orang ternyata ‘terpancing’ untuk sama-sama berbicara, bahkan berebut memberikan instruksi. Arahan yang muncul dalam waktu bersamaan ini bukannya mempercepat kerja, malah sebaliknya bisa membuat ruwet semua.
Bayangkan jika salah satu menyuruh geser ke kiri, lalu yang lainnya ada yang menyuruh geser ke kanan, dan akhirnya anggota tim malah terbelah ke dua gerak yang berlawanan. Bisa ditebak, bagaimana jadinya.
Pesan moral yang kami dapatkan saat mengikuti kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi Calon Anggota DPR RI Terpilih 2024-2029 di Jakarta, 20-29 September 2024, ini adalah bahwa sebuah tujuan besar bisa dicapai secara lebih cepat dan efektif, bila semua anggota tim taat pada satu instruksi yang jelas dan rasional. Ingin percepat realisasi? Taati satu instruksi! Tentu saja, baik tujuan yang akan dicapai maupun kerja sama yang dilakukan haruslah sudah merupakan hasil kesepakatan bersama.
Semoga pelajaran penting ini dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari kita, sehingga dapat mencapai tujuan yang direncanakan dengan cara yang lebih cepat dan efektif bagi kebaikan bersama. Aamiin.
Atalia Praratya
Anggota DPR RI Terpilih Dapil Jabar I
Sosial media