• Kabar

    04 Agustus 2021

    Mari Ber-ta'awun, Covid Harus Dihadapi Bersama!


    Kami ucapkan hatur nuhun, terima kasih sebesar-besarnya, atas banyaknya nasihat dan urun saran yang diterima dari para tokoh guru, ulama, dan kiai se-Jawa Barat, terkait penanganan Covid-19.

    Hari Senin, 2 Agustus 2021, kami Mamah Jabar culangung memberanikan diri meminta nasihat dan bantuan para gurunda, beliau-beliau yang amat kami hormati. Turut hadir dalam kesempatan pertemuan virtual yang konstruktif tersebut, yakni Ketua MUI Jawa Barat Prof. Dr. Rahmat Syafei, Wakil Ketua Nahdlatul Ulama K.H. Makmun Fikri, Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jawa Barat H. Syuhada, Ketua Persis Jabar K.H. Iman Setiawan Latief, Pimpinan Ponpes Daarut Tauhiid K.H. Abdullah Gymnastiar, Founder ESQ Ary Ginanjar, Ustadz Budi Prayitno, Ketua Yayasan Salman ITB Prof. Dr. Suwarno, Ketua Asosiasi Masjid Kampus Prof. Herawan KD, Ustadz Komarudin, dan K.H. Choirul Anam dari Pusdai Jabar.

    Berikut ini, mohon izin kami melaporkan beberapa catatan yang langsung dapat di-follow up kemungkinannya:
    1. Mesjid jangan ditutup, tapi lakukan optimalisasi peran dan fungsi mesjid, madrasah dan pesantren dalam penanganan Covid-19, seperti untuk sosialisasi dan edukasi, menjadi sentra vaksin, dan sentra distribusi kebutuhan pangan dan kesehatan masyarakat.
    2. Dorong gerakan “Wakaf Oksigen” (1 mesjid 1 oksigen dan oksimeter), dana bisa juga memanfaatkan kencleng masjid atau lainnya.
    3. Melakukan edukasi serentak dan masif bersama para ulama, tokoh, asatidz/asatidzah, influencer se-Jabar melalui pemasangan spanduk, baliho, medsos dan saluran lain berisikan pesan masing-masing tentang penerapan prokes dan ajakan melakukan vaksinasi.
    4. Menyusun narasi bersama sebagai bahan sosialisasi dan edukasi yang akan disampaikan oleh seluruh pendakwah.
    5. Vaksin adalah salah satu ikhtiar kita keluar dari kondisi pandemi, karenanya susun kegiatan launching ‘Vaksin Bersama’ secara serentak yang dilakukan dalam rangkaian momentum HUT RI 17 Agustus dengan tema “MERDEKA DARI COVID-19”. Buat hashtag yang menunjukan kebanggaan, kebersamaan dalam menghadapi kondisi ini.
    6. Menyelenggarakan diklatsar (pendidikan dan latihan dasar) untuk pemuda, remaja masjid, organisasi kepemudaan Islam, dan para tokoh masyarakat, untuk dipersiapkan menjadi tenaga cadangan sukarela.

    Mari kita tetap bersemangat untuk melakukan penanganan pandemi Covid-19 ini. Meminjam istilah K.H. Iman, Ketua Persis Jabar, “Semoga Allah memudahkan niat ikhtiar langit dan bumi kita.” Aamiin ya Rabbal alamiin.

    Ketua MUI Jabar Prof. K.H. Rahmat Syafei pun mengajak kita untuk bersatu saling dukung dalam upaya ini. Beliau mengatakan, ”Mari ber-ta'awun. Ulama, pemerintah, masyarakat. Covid harus dihadapi bersama.”

    Kebersamaan, itulah kunci utama yang amat kita butuhkan saat ini.

    Apresiasi

    Inspirasi

    Media