• Kabar

    17 Oktober 2021

    Sangat Berduka atas Musibah, Mari Kita Mengambil Hikmah


    Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berduka yang sedalam-dalamnya atas musibah yang terjadi pada para peserta kegiatan susur sungai dari MTs Harapan Baru pada hari Jumat (15/10/2021) lalu.

    Menyikapi terjadinya musibah yang sangat mengejutkan dan menyedihkan tersebut, kami telah mengunjungi lokasi musibah secara langsung pada hari Sabtu (16/10/2021) untuk memastikan kronologis kejadian yang sempat simpang siur.


    Kunjungan tersebut sekaligus untuk bertakziah dan menyampaikan rasa belasungkawa mendalam mewakili pemerintah, masyarakat, serta seluruh anggota Gerakan Pramuka Jawa Barat, kepada keluarga besar MTs Harapan Baru dan keluarga yang tengah berduka.

    Kami mohon izin menyampaikan beberapa hal selaku Ketua Kwartir Daerah Pramuka Jabar terkait musibah tersebut.


    Setelah melaksanakan pemantauan di lapangan dan mendapatkan informasi langsung dari pihak pesantren, kegiatan susur sungai tersebut bukanlah kegiatan pramuka, karena MTs Harapan Baru tidak terdaftar sebagai gugus depan dan tidak menyelenggarakan ekstrakurikuler pramuka.

    Kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap minggu, murni diinisiasi oleh pesantren dengan niat luhur untuk mendidik santriwan dan santriwati agar mencintai lingkungan, yang salah satunya dilakukan dengan cara melakukan aksi bersih-bersih sungai.


    Untuk kegiatan seperti ini, Pramuka sendiri telah memiliki pedoman dan manajemen risiko yang diatur dalam Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor 277 Tahun 2007. Pramuka, berdasarkan Surat Edaran Kwarnas, saat ini pun masih menunda segala bentuk kegiatan yang bersifat tatap muka yang menghadirkan banyak peserta seperti perkemahan, seminar, pelatihan, dan sebagainya, sampai waktu yang ditentukan kemudian. Bahkan, kegiatan seperti jambore pun saat ini masih dilakukan secara virtual.

    Namun demikian, tentu kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak. Kami mendoakan agar kejadian ini tidak terulang kembali, para korban husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.


    Sebagai Bunda Jawa Barat saya menghimbau agar semua pihak, apapun lembaga, organisasi atau komunitasnya, hendaknya selalu mengikuti pedoman keamanan, keselamatan dan memperhatikan manajemen risiko dalam menggelar setiap kegiatan, terutama jika melibatkan anak-anak.

    Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Bapak Bupati Ciamis, Kwarcab Ciamis, BPBD Ciamis, Tim SAR, dan semua pihak yang telah dengan sigap berkontribusi dalam proses evakuasi dan penanganan korban musibah.

    Salam sayang,


    Atalia Praratya
    Ketua Kwarda Pramuka Jabar dan Bunda FAD Jabar

    Apresiasi

    Inspirasi

    Media