• Kabar

    05 Mei 2022

    Berkunjung ke Lokasi Banjir Bandang, Memaknai Kembali Kepedulian dan Kebersamaan


    Kabar tentang terjadinya banjir bandang di Desa Cipancar dan Desa Citengah, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang, pada hari Rabu (4/5/2022) sekitar pukul 16.00 WIB, mengejutkan kita semua. Kita turut berduka dan prihatin yang mendalam atas terjadinya musibah ini. Inna lillahi wa inna ilaihi rajiuun.

    Bencana banjir bandang ini datang menyusul meluapnya Sungai Citengah dan Sungai Cihonje, setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan wisata tersebut. Sebagaimana diberitakan berbagai media, akibat kejadian ini sejumlah wisatawan sempat terjebak di sebuah vila, dan beberapa kendaraan hanyut terbawa arus.


    Tak hanya itu, banjir bandang juga menggenangi belasan rumah, tempat ibadah (masjid), sawah, dan kolam milik warga. Dapat dipastikan, terjadi kerugian material akibat bencana ini. Namun, kabar yang paling menyedihkan, terdapat pula satu korban berusia 13 tahun yang dilaporkan terbawa arus akibat banjir.


    Saya dan tim dari Jabar Bergerak berkesempatan mengunjungi lokasi kejadian pada hari Kamis (5/5/2022) dan menyaksikan langsung betapa bencana ini telah menimbulkan kerusakan yang parah. Kami menyerahkan bingkisan pada warga terdampak, teriring rasa turut berduka, prihatin, sekaligus doa dan dukungan agar kita semua diberi kesabaran, ketabahan, dan kekuatan untuk melalui musibah ini.

    Terima kasih kami haturkan kepada Bapak Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir dan istri, Ibu Hj. Susi Gantini, serta jajaran, atas respon cepat terhadap musibah ini. Rasa simpati, ungkapan peduli dan bantuan yang datang dari berbagai pihak, juga begitu membesarkan hati. Semoga wujud nilai-nilai kemanusiaan yang mulia ini membawa makna bagi saudara-saudara kita yang pastinya membutuhkan dukungan.


    Kita semua juga sampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya rescue dan tanggap bencana yang secara sigap dan cepat dilakukan di lokasi kejadian. Upaya tersebut merupakan wujud kerjasama luar biasa antara berbagai unsur yang terlibat, baik dari BPBD, TNI-Polri, PMI, Pemkab Sumedang, Jabar Bergerak, para relawan, dan lain-lain. Tanpa kerjasama yang kompak dalam satu tujuan, kegiatan penanganan bencana sangat sulit dilakukan, mengingat kondisi darurat yang dihadapi di lapangan.


    Semoga kita dapat mengambil hikmah di balik musibah, dan berbuat yang terbaik untuk mencegah terjadinya kejadian serupa, atau meminimalkan risiko akibat bencana yang kerap tak terduga. Berbagai hal dapat dikaji dan dirumuskan untuk menghasilkan langkah-langkah terbaik dalam mitigasi bencana. Tak lupa, mari selalu memanjatkan doa agar dihindarkan oleh Allah SWT dari bencana dan marabahaya. Aamiin ya Rabbal alamiin.

    Atalia Praratya
    Pendiri Jabar Bergerak

    Apresiasi

    Inspirasi

    Media